Penyusun : Budi suryanto abu muhammad
Alhamdulillah washhalatu wassalam ala nabiyina Muhammad wa ala alihi aj’main amma ba’du :
Waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa sebentar lagi kaum muslimin akan memasuki bulan suci Ramadhan bulan yang penuh berkah, bulan penuh rahmat, bulan penuh magfirah , dan doa yang di ijabahi , sebagaimana sabda Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam :
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“sungguh telah datang bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah , bulan yang diperintahkan untuk berpuasa, dibukakannya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, dibelenggunya syaithan, dan didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi untuk mendapatkannya, maka sungguh dia terhalangi mendapatkan kebaikan.( H.R An-Nasa’I )
Dan begitu juga sabda Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam :
أتاكمُ رمضانُ، شهر بركةٍ يغشاكُمُ اللهُ فيهِ، فيُنزِّلُ الرَّحمةَ، وَيحُطُّ الخطايَا، ويَستجيبُ فيه الدعاءَ، ينظرُ اللهُ إلى تَنَافُسِكمُ فيهِ، ويُباهِيْ بكمُ ملائِكتَهُ، فأَرُوا اللهَ مِنْ أنفُسِكم خيرًا، فإِنَّ الشقيَّ من حُرِمَ فيه رحمةَ اللهِ
“telah datang kepada kalian bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah, diturunkannya rahmat, dan terhapusnya dosa, dan doa yang dikabulkan, Allah akan melihat kesungguhan kalian, dan Allah akan membanggakan kalian dihadapan malaikat, maka bersungguhlah kalian didalam melakukan kebaikan, sesungguhnya orang yang sengsara adalah orang yang terhalangi rahmat Allah ( H.R Thabrani )
Barakah adalah tetapnya suatu kebaikan , dan barakah itu ada dua macam barakah tempat, dan barakah waktu. Barakah tempat misalnya : arafah, sofa, marwah, raudhah disini terdapat doa yang diijabahi, dan berkah waktu misalnya : ramadhan, bulan dzul hijjah, yang mana pada bulan-bulan tersebut terdapat keutamaan.
Ketika kita mengetahui tentang keutamaan bulan Ramadhan maka hendaklah kita bersungguh-sungguh di dalam beramal, dan diantara amalan-amalan tersebut adalah :
1. Puasa
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ : الْحَسَنَةُ بعَشْرَ أَمْثَالِهَا : الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ
"Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah 'azza wajalla berfirman; 'Selain puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala. Sebab, ia telah meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.' Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika ia berbuka, dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kesturi."( H.R Muslim )
Dan tujuan seseorang berpuasa diantaranya adalah supaya menjadi orang-orang yang bertakwa, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, ( Al-Baqarah : 183 )
2.shalat terawih
Rasulallah Shalallah A’laihi Wa Sallam bersabda :
مَنْ قامَ رَمَضَانَ إِيمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni."( H.R Muttaqun A’laihi )
3.membaca Al-Qur’an
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan Al-qur’an pada bulan suci Ramadhan sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدىً لِلناسِ
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia ( Al-Baqarah : 185 )
Dan keadaan salaf di dalam bulan ramadhan maka mereka sangat memperhatikan didalam mengkhatamkan Al-qur’an, berapa banyak manusia yang tidak memperhatikan al-qur’an padahal di dalam al-qur’an terdapat petunjuk, barakah, rahmat dan syifa’ ( obat )
Dan Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda kepada shahabat Abdullah bin Amr’ Radhiyallahu Anhu :
اقْرَأْ الْقُرْآنَ فِي شَهْرٍ ، قُلْتُ : إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً قَالَ : فَاقْرَأْهُ فِي عِشْرِينَ لَيْلَةً ، قُلْتُ : إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً ، قَالَ : فَاقْرَأْهُ فِي خَمْسَ عَشْرَةَ قُلْتُ : إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً ، قَالَ : فَاقْرَأْهُ فِي عَشْرٍ ، قُلْتُ : إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً ، قَالَ : فَاقْرَأْهُ فِي سَبْعٍ وَلا تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ
"Bacalah Al Qur'an (hingga khatam) dalam sebulan." Abdullah berkata; "Aku bisa (mengkhatamkan) lebih dari itu (sebulan)." Beliau bersabda: "Kalau begitu (khatamkan) selama dua puluh hari." Abdullah berkata; "Aku bisa (mengkhatamkan) lebih dari itu." Beliau bersabda: "Kalau begitu, (khatamkan) selama lima belas hari." Abdullah berkata; "Aku bisa (mengkhatamkan) lebih dari itu." Beliau bersabda: "Kalau begitu, (khatamkan) selama sepuluh hari." Abdullah berkata; "Aku bisa (mengkhatamkan) lebih dari itu." Beliau bersabda "Kalau begitu, (khatamkan) selama tujuh hari, jangan kamu kurangi dari itu.( H.R Abu Dawud )
4.sedekah
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
أفْضَل الصَّدَقَةِ في رَمَضَانَ
“sebaik-baik shadaqah adalah shadaqah dibulan ramadhan ( H.R Tirmidzi )
Adapun bentuk shadaqah adalah sebagai berikut
Memberi makan secara umum, dan memberi makan kepada orang-orang yang puasa.sebagaimana sabda Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ لاَ يَنْتقُصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْئًا
"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, ditulis baginya sebagaimana pahala yang berpuasa dengan tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun( H.R Ahmad )
5.duduk di masjid sampai terbit matahari
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ
"Barang siapa yang shalat subuh berjama'ah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang dilanjutkan dengan shalat dua raka'at, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah."( H.R Tirmidzi )
6.mencari malam lailatul qadar
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.
( Al-Qadr : 1 )
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah malam lailatul qadar di sepuluh akhir bulan ramadhan.( H.R Muttafaqun A’laihi )
Dan malam lailatul qadar itu lebih dari seribu bulan.
7. iktikaf
Iktikaf adalah berdiamnya seseorang di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan( H.R Muttafaqun A’laihi )
8.melakukan umrah
Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
“umrah di bulan ramadhan pahalanya seperti haji ( H.R Muttaqun A’laihi )
9.memperbanyak dzikir, doa, dan istigfar
Karena bulan ramadhan bulan yang penuh berkah, doa yang dikabulkan maka dari janganlah kita membuang waktu kita kecuali di dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
10.hiasi diri kita dengan akhlak yang mulia
Diantara tujuan orang yang puasa adalah supaya seseorang menjadi orang yang bertaqwa, dan orang yang bertakwa yaitu mereka orang-orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’la dan menjaga akhlak yang mulia.Rasulallah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda :
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang baik akhlaknya ( H.R Tirmidzi )
Dan masih banyak lagi keutamaan orang yang berakhlak.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memberikan tambahan ilmu kepada kita dan diberkahi ilmu kita dengan mengajarkan dan mengamalkannya. Wallahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar