PERMATA ISLAM
SEKOLAH UNGGULAN
BERBASIS TAUHAID DAN ENTREPRENEURSHIP
I.PENDAHULUAN
Melihat fenomena yang terjadi di negeri yang kita cintai ini , dampak perubahan yang terjadi di sektor ekonomi , politik, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mempunyai pengaruh yang besar dengan terjadinya perubahan kurikulum di Indonesia secara menyeluruh.
Lembaga pendidikan formal di nilai terlalu lamban mengikuti perkembangan peradaban dunia yang semakin cepat. Disisi lain pembenahan terhadap pelaksanaan kurikulum belum tuntas.
Lembaga pendidikan secara tidak langsung memiliki tanggung jawab di dalam menyiapkan generasi yang berkopentensi. Selain itu lembaga pendidikan juga berupaya berperan aktif kepada negeri yang kita cintai ini dari tantangan globalisasi.
Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, permasalahan kemerosotan moral dan permasalahan ekonomi sering menjadi pembahasan dalam seminar- seminar maupun pertemuan – pertemuan baik yang di selenggarakan instansi pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan di negeri ini.
Upaya pemerintahpun dalam mengatasi permasalahan ini sudah begitu banyak . Di bidang pendidikan upaya pemerintah dalam menyempurnakan sistem pendidikan dengan adanya UU No : 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS dan PP No: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah banyak memberikan banyak ruang bagi lembaga pendidikan untuk membuat dan mengelola kurikulumnya sesuai dengan potensi wilayah /lingkungan yang dimilikinya.
Kesempatan ini hendaknya dapat di manfaatkan oleh setiap sekolah atau pihak pemerintah setempat untuk menciptakan sebuah lembaga pendidikan yang lebih terarah cakap dan terampil. Hal ini berkaitan erat dengan kurikulum yang yang di susun sekolah guna menjawab masalah peningkatan kwalitas sumberdaya manusia .
Permata Islam sebagai lembaga pemdidikan yang berdiri sejak 6 Pebruari 2009 , berkomitmen unrtuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan di negeri yang kita cintai ini, guna menyiapkan sumberdaya manusia yang berkompentesi .
Diantara jalan yang di tempuh dengan menyelenggarakan pendidikan berbasis Tauhid dan Entrepreneurship. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sudah berlangsung Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak dan Madrasah Ibtidaiyah plus Permata Islam.
A.BERBASIS TAUHID
Pendidikan yang terarah sesuai dengan tujuan untuk apa manusia itu di ciptakan oleh Sang PenciptaNya. Inilah landasan pertama yang harus di amalkan untuk mencapai kebahagiyaan dunia maupun akhirat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhannahu Wata’alla dalam Al Qur’an Surat Ad-Dzariyat: 56 .
“ Dan Aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu.”
Untuk mewujudkan nilai – nilai Tauhid, setiap mata pelajaran berhubungan erat atau di kaitkan dengan Yang Menciptakan Seluruh Alam semesta ini.
Visi dan Misi menjadi sangat penting untuk mencapai keberhasilan para santri yang mampu berkompentensi.
Penekanan pada materi Tahfidzul Qur’an dan Tilawah menjadi kegiatan rutin setiap pagi, sehingga Al Qur’an benar-benar memberi dampak yang kuat di dalam membentuk karakter Qur’ani kepada para santri.
Tidak kalah penting para santri di biasakan membaca dan menghafal serta mengamalkan Al Qur’an dan hadist-hadist yang berhubungan dengan adab dan akhlak.
Pendalaman Bahasa Arab tidak kalah menarik untuk di sampaikan kepada para santri , sebagai ilmu yang tidak kalah pentingnya untuk mengkaji dan memahami kitab para ulama .
Pembiasaan Ibadah seperti Sholat Duha, Dzuhur dan Ashar senantiasa di amalkan sehingga para santri terbiasa dan merasa senang dan ringan dalam melaksanakan kewajiban sholat lima waktu.
Dengan menanamkan materi-materi diniyah seperti ini diharapkan Permata Islam berhasil di dalam merubah sikap dan kepribadian para santri shingga para santri menjadi pribadi yang bertaqwa dan berakhlakul karimah.
B.ENTREPRENEURSHIP / KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif di dunia nyata secara kreatif.
Pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli adalah kemampuan untuk berdiri sendiri , berdaulat, merdeka lahir dan , sumber peningkatan kepribadian , suatu proses dimana orang mengejar peluang , merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif di tuntut untuk mampu mengelola ,menguasai,mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Menurut Marzuki Usman , pengertian wirausahawan dalam konteks manajemen adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya ,seperti finansial , bahan mentah, tenaga kerja untuk menghasilkan suatu produk baru . Bisnis baru, proses produksi ataupun pengembangan organisasi . Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur unsur internal yang meliputi kombinasi motivasi ,visi komunikasi, optimisme, dorongan semangat dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha. Sedangkan menurut Sri Edi Swasono, dalam konteks bisnis , inovator, penanggung resiko,yang memiliki visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha (Sumarsono , 2009).
Permata Islam di dalam menumbuhkan mindset kewirausahaan kepada para santri mulai sejak dini . Untuk santri Kelompok Bermain dan Taman Kanak Kanak dengan adanya kunjungan ke tempat - tempat usaha (UKM) . Dengan demikian santri bisa melihat dan bertemu langsung dengan seorang pengusaha. Para santri bisa melihat langsung sebuah proses produksi dari berbagai macamproduk. Bahkan para santri terlibat langsung praktek dalam proses produksi ini. Kegiatankunjungan semacam ini di lakukan sebulan sekali .
Sedangkan untuk santri Madrasah Ibtidaiyah plus Permata Islam selain kunjungan rutin setiap bulan juga ada hari market day / yaumut tijarah. Setiap santri dalam sebulan mendapat jadwal sekali untuk berdagang di sekolah. Dalam pelaksanaanya sangat di butuhkan kerjasama antara pendidik,santri dan wali santri. Dari kegiatan ini bisa di ambil manfaatnya untuk melatih keberanian, kreatifitas dan kesabaran serta penanaman percaya diri dalam bergaul. Keberanian para santri dalam menawarkan barang daganganya kepada orang lain serta menyiapkan mental ketika tawaranya di tolak merupakan sebuah pelajaran yang berharga bagi para santri. Di dalam program ini menanamkan pola pikir / mindset kewirausahaan menjadi sesuatu hal yang lebih penting.
Untuk meningkatkan daya kreatifitas sesekali para santri di perkenalkan dengan sainds kids.
Untuk menanamkan kepekaan sosial terhahadap sesama, pada kegiatan market day / yaumut tijarah ini, hasil penjualan dari para santri sebagianya di infaqkan untuk fakir miskin di sekitar Permata Islam. Pelaksanaanya infaq dari para santri di belanjakan dalam bentuk sembako kemudian para santri di ajak langsung berkunjung dan menyerahkan sendiri infaq mereka.
Entrepreneurship tidak selalu identik dengan berbisnis , namun lebih di tekankan dapat membentuk mandiri, memiliki kecakapan hidup dan melatih kepemimpinan di masa depan.
Oleh : Kamidi bin Kartto Utomo
***********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar